SUASANA SANTAP SAHUR DI PONPES NURUL HUDA SUKAWINATAN 6 RAMADHAN 1442 H
Suasana makan sahur Hari ke 6 tanggal 18 April 2021 / 6 Ramadhan 1442 H di Pondok Pesantren Nurul huda Sukawinatan. Seluruh santri menyantap hidangan sederhana di ruangan Math'am. Kebersamaan inilah yang dinanti-nanti santri. Terciptanya ukhuwah seluruh santri dari berbagai penjuru daerah merupakan hal yang penting dengan menciptakan kebersamaan, kedisiplinan, kesederhanaan dan tanggung jawab inilah bekal mereka yang akan mereka pegang selama mondok di Ponpes Nurul Huda Sukawinatan.
MUSTAJABNYA DO'A WAKTU SAHUR
"Sebagian kita mengira bahwa waktu sahur hanyalah waktu untuk menyantap makanan.
Waktu tersebut bisa pula kita gunakan untuk memanjatkan doa kepada Allah Ta'ala, sedangkan untuk memohon setiap hajat-hajat kita.
Dalam hadits muttafaqun 'alaih, dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu' alaihi wa sallam bersabda ,: “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.”
(HR. Bukhari no. 1923 dan Muslim no. 1095)
Imam Nawawi berkata bahwa bentuk keberkahan makan sahur di antaranya adalah karena waktu itu orang bangun, ada dzikir dan do'a pada waktu mulia tersebut. Saat itu adalah waktu diturunkannya rahmat serta diterimanya doa dan istighfar.
(Syarh Shahih Muslim, 9: 182)
Dalam hadits ini kita akan melihat keberkahan waktu sahur tersebut. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas ia berfirman :, “Siapa saja yang berdo'a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta-minta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni. ”
(HR. Bukhari no. 1145 dan Muslim no. 758)
Imam Nawawi berkata, “Pada waktu itu adalah waktu tersebarnya rahmat, banyak permintaan yang diberi dan dikabulkan, dan juga nikmat yang sempurna kala itu.”
(Idem, 6: 36)
Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan pernyataan, "Doa dan istighfar di waktu sahur adalah diijabahi (dikabulkan)."
(Fathul Bari, 3: 32)
Hal di atas dikuatkan dengan firman Allah Ta'ala,
“Dan orang-orang yang meminta ampun di waktu sahur.”
(QS. Ali Imran: 17)
Tidak ada komentar: