Lagu Ya Lal Wathon
Setiap pengkaderan di tubuh organisasi NU dipastikan wajib menyanyikan Mars Huzbul Wathon (Cinta Tanah Air), sebuah jargon Hubbul wathan minal iman atau cinta tanah air sebagian dari iman adalah prinsip yang dipegang teguh oleh NU, bahkan menjadi jati dirinya. Kebangkitan Warga NU dalam memelihara dan menyelamatkan Negara Republik Indonesia. Mars ini benar-benar luar biasa, setiap orang yang menyanyikan mars ini akan merasakan semangat nasionalisme. Pengarang Mars ini adalah KH. Wahab Hasbullah dimana artinya penuh makna yang tersirat dan tersurat.
Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah (lahir di Jombang, 31 Maret 1888 -- meninggal 29 Desember 1971 pada umur 83 tahun) adalah seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama. KH Abdul Wahab Hasbullah adalah seorang ulama yang berpandangan modern, dakwahnya dimulai dengan mendirikan media massa atau surat kabar, yaitu harian umum "Soeara Nahdlatul Oelama" atau Soeara NO dan Berita Nahdlatul Ulama. Ia diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 7 November 2014. Adapun cuplikan marsnya sebagai berikut :
Ya Lal Wathon
Ya Lal Wathon
Ya Lal Wathon
Hubbul Wathon minal Iman
Wala Takun minal Hirman
Inhadlu Alal Wathon
(2 X)
Indonesia Biladi
Anta 'Unwanul Fakhoma
Kullu May Ya'tika Yauma
Thomihay Yalqo Himama
Pusaka hati wahai tanah airku
Cintamu dalam imanku
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah, hai bangsaku!
Indonesia negriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa datang mengancammu
'Kan binasa dibawah durimu!
Realita sekarang ini, saat ada kegiatan Maulid Nabi atau kegiatan pembukaan acara di organisasi NU bahkan kegiatan di berbagai pondok pesantren atau dikalangan warga Nahdliyin, mars ini menjadi syair wajib dikumandangkan, termasuk di pengajian rotibul hadad atau rotibul athos para habaib, mereka para santri putra dan putri begitu hapal dan tidak asing lagi.
Tidak ada komentar: