Film Hijrah Muhammad dan Muhasabah dalam rangka 1 Muharram 1445 H

Masih dalam memperingati  1 Muharram 1445 H, Pondok Pesantren Nurul Huda Sukawinatan Hari Kamis tanggal 20 Juli 2023 mengadakan nonton bareng sejarah Nabi Muhammad SAW hingga hijrahnya yaitu film The Message yang diproduksi tahun 1976 dan dilanjutkan Muhasabah 1 Muharram 1445 H.

santri Pondok Pesantren sedang menyaksikan film The Message

Film The Message rilisan 1976 yang disutradarai oleh Moustapha Akkad, menceritakan tentang sejarah awal munculnya penyebaran agama Islam. Kisah pembuka dalam film The Message ini dimulai saat Nabi Muhammad mendapat wahyu pertama dari malaikat Jibril supaya melakukan dakwah secara meluas. Nabi Muhammad pun melakukan dakwah dengan menyebarkan agama Islam ke seluruh penjuru kota Mekkah, hingga membuat sebagian besar masyarakatnya berpidah agama memeluk Islam.

Perjalanan Nabi Muhammad dalam menyampai kan wahyu terus berlajut sampai hijrah ke kota Madinah, dan kembali lagi ke Mekkah. Akan tetapi, dakwah Nabi Muhammad mendapat kecaman serta mendatang kan musuh yang memburu dirinya beserta kawan-kawan, hingga menyita harta benda Nabi.

The Message adalah film tentang sejarah Nabi Muhammad dan awal munculnya penyebaran agama Islam

The Message yang dirilis ke berbagai bahasa seperti Arab dan Inggris, tercatat masuk nominasi penghargaan Oscar (1977) sebagai Best Original Score for the music by Maurice Jarre. di youtube dapat disaksikan pada link berikut https://www.youtube.com/watch?v=QOUqev5vU0Q&t=1622s

Banyak pelajaran yang didapat bagi Santri untuk menonton film ini. Selain Hiburan disela-sela pembelajaran di Pondok. Sisi pembelajarannya adalah santri lebih merasakan betapa perjuangan Islam dari pertama muncul sehingga dapat memberikan motivasi dari peristiwa hijrahnya Nabi dan kaum muslimin yaitu menjadi pertanda permulaan berkembangnya agama Islam. Sebelum hijrah, Nabi Muhammad SAW beserta kaum muslimin mengalami penindasan yang sangat berat dari kafir Quraisy.

Dengan meneladani peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW, Santri diingatkan akan pentingnya keimanan dan ketaqwaan dalam menghadapi segala cobaan dalam hidup. Tak hanya itu, hijrah juga menunjukkan bahwa Allah SWT akan selalu bersama dengan orang yang beriman dan bertawakal kepada-Nya.

Setelah pemutaran film tersebut yang menghabiskan 2 jam 58 menit itu kemudian dilanjutkan menyaksikan video motivasi seorang ibu yang bersusah payah bersepeda menuju pesantren untuk menemui anaknya yang sedang mondok. Semangat perjuangan seorang Ibu inilah yang menggambarkan betapa orang tua bersusah payah agar anaknya tetap memiliki pendidikan yang lebih baik.

Salah seorang santri nampak menumpahkan tangisannya dihadapan Ustadzahnya

Video selanjutnya tentang seorang Ibu dan Anak yang menguras air mata sebagai pengantar Muhasabah yang disampaikan oleh Ustadz Agus Sriwijaya. Banyak Santri yang menangis setelah acara ini. tentunya pesan pesan moral yang disampaikan menjadi salah satu motivasi untuk selalu giat belajar di Pondok Pesantren.

Setelah acara ini tampak santri keluar untuk bertemu para Ustadz Ustadzah. Sebagai orang tua santri selama di Pondok pengganti orang tua kandung mereka. Nampak dengan wajah penuh tangis sampai wajahnya nampak sembab karena air mata, santri bersalaman kepada para pembimbingnya dengan isak tangis bahkan sampai memeluk Ustadz Ustadzahnya. (Asri)